Header Ads




"/>

Bagus Nirwanto mengalami nasib sial di BRI Liga 1 saat bertemu mantannya. Hanya sepuluh menit bermain, ia sudah diusir wasit

Bagus Nirwanto dari Malut United menikmati keindahan Maluku Utara di geladak kapal. Momen yang menyegarkan dan menenangkan! Dewa Sports
Dewa Sports - Pertandingan PSS Sleman vs. Malut United di pekan ketujuh BRI Liga 1 2024/2025 menjadi momen spesial bagi Muhammad Bagus Nirwanto. Namun, pertemuan yang digelar di Stadion Manahan, Solo, pada Kamis (26/9/2024) berakhir tragis bagi dirinya saat berhadapan dengan mantan klubnya.

Bagus Nirwanto, yang baru diturunkan pelatih Malut United pada menit ke-71 menggantikan Adriano Duarte Castanheira, harus mengakhiri laga lebih awal. Hanya sepuluh menit di lapangan, ia menerima kartu merah dari wasit Nendi Rohaendi setelah melanggar Ikrham Zahrul Milla yang berlari menuju kotak penalti. Meskipun para pemain Malut United berusaha protes, wasit tetap pada keputusannya dan mengusir Munyeng.

Kesempatan Bagus Nirwanto bermain untuk Malut United di BRI Liga 1 2024/2025 cukup jarang. Ia baru mencatatkan satu penampilan di awal musim. Duel melawan PSS Sleman seharusnya menjadi pertandingan kedua bagi Munyeng, tetapi dalam momen reuni ini, ia harus keluar lebih cepat.

Dengan kartu merah yang didapat, pemain berusia 31 tahun itu kemungkinan akan kembali absen lama, karena hukuman dari Komdis PSSI akan mengikutinya.

PSS Sleman menyimpan banyak kenangan bagi Bagus Nirwanto, yang menghabiskan waktu terpanjang bersama klub tersebut. Ia bergabung dengan Elang Jawa pada tahun 2017 dan sukses meraih gelar juara Liga 2 2018, yang mengantarkan tim ke kasta tertinggi.

Hubungan Munyeng dengan Sleman berlanjut hingga 2023, sebelum akhirnya ia memutuskan untuk meninggalkan klub dan bergabung dengan Malut United menjelang musim 2023/2024.

Baca Juga : 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.