Perbedaan Nasib Kiper Timnas Indonesia: Maarten Paes vs. Emil Audero
 |
| Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, baru-baru ini bersalaman dengan Emil Audero Mulyadi, kiper Inter Milan yang memiliki keturunan Indonesia. Dewa Sports Dewa Sports - Apa kabar Emil Audero? Bagaimana keadaannya di Como 1907? Apakah ia sudah mendapatkan kesempatan bermain, atau masih menjadi pemain cadangan? Nama Emil Audero pernah menjadi sorotan di Indonesia karena rencana PSSI untuk menaturalisasinya sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) pada bulan Juni lalu. Fans Timnas Indonesia awalnya sangat senang saat Emil Audero, yang lahir di Nusa Tenggara Barat, terlihat tersenyum dan bersalaman dengan Erick Thohir, Ketum PSSI. Namun, perkembangan selanjutnya mengejutkan banyak orang, karena mantan kiper Juventus berusia 27 tahun tersebut tidak menunjukkan antusiasme terhadap tawaran PSSI. Emil Audero mengakui bahwa peluangnya untuk memperkuat Timnas Indonesia cukup besar, tetapi ia tidak tertarik. "Saya bisa saja mengajukan permintaan naturalisasi, tapi saya belum yakin seberapa bermanfaat hal itu bagi saya," ujarnya saat itu. Emil Audero bergabung dengan Como 1907 setelah meninggalkan Sampdoria dan menjalani masa peminjaman di Inter Milan, berharap mendapat kesempatan bermain di Serie A 2024/2025. Namun, hingga saat ini, dalam tiga pertandingan pertama, ia belum mendapatkan tempat utama dan lebih sering diabaikan. Pelatih Cesc FÃ bregas masih mengandalkan Pepe Reina yang berusia 42 tahun. Pada pertandingan keempat melawan Bologna, Audero akhirnya diberi kesempatan, tetapi debutnya tidak berjalan mulus dengan gawangnya kebobolan dua gol dan pertandingan berakhir 2-2. Belum ada kepastian apakah Audero akan menjadi kiper utama di laga-laga berikutnya. Berbeda dengan Emil Audero yang kesulitan mendapatkan posisi utama di Como 1907, Maarten Paes mengalami tantangan serupa dalam beradaptasi di timnas Indonesia. Sementara Audero baru mendapat kesempatan di pertandingan keempat, Paes sering menghadapi kendala dalam performa dan konsistensi di level internasional.Nasib Maarten Paes berbeda jauh dari Emil Audero. Sementara Audero menghadapi kesulitan di Como 1907, Paes telah menjadi andalan di klubnya dan Timnas Indonesia. Pada 10 dan 15 Oktober, Maarten Paes dipastikan akan kembali masuk starting XI dalam pertandingan melawan Bahrain dan China. Dengan dukungan dari seluruh rakyat Indonesia, Paes dan Timnas bertekad meraih kemenangan untuk memuluskan jalan menuju Piala Dunia 2026. Seandainya Emil Audero menerima tawaran PSSI, mungkin ia juga bisa meraih kesuksesan serupa. Baca Juga : |
Post a Comment