Header Ads




"/>

Kiper Jepang tampil mengesankan, membuat Juventus frustrasi

Kiper Timnas Jepang di Piala Asia 2023, Zion Suzuki. Dewa Sports
Dewa Sports - Banyak pemain Timnas Jepang bersinar di liga-liga Eropa, termasuk penjaga gawang Zion Suzuki yang kini membela Parma di Serie A 2024/2025. Dalam pertandingan pekan ke-10 melawan Juventus di Stadion Allianz, Turin, pada Kamis (31/10/2024) dini hari WIB, Suzuki mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya. Menariknya, Parma berhasil menahan imbang Juventus dengan skor 2-2, sebuah hasil yang menggembirakan bagi timnya.

Zion Suzuki bermain penuh selama 90 menit dalam pertandingan melawan Juventus. Meskipun timnya kebobolan dua gol dari Weston McKennie dan Timothy Weah, penampilan Suzuki secara keseluruhan cukup solid. Parma bahkan memiliki peluang untuk meraih kemenangan setelah unggul dua kali melalui gol Enrico Del Prato dan Simon Sohm.

Dengan hasil imbang ini, Parma tetap berada di posisi ke-14 dengan 9 poin, sementara Juventus tertahan di peringkat keempat dengan 18 poin.

Zion Suzuki telah mengamankan posisi sebagai penjaga gawang Parma sejak awal musim ini, dengan total 9 penampilan, hanya absen sekali karena akumulasi kartu kuning. Kiper berusia 22 tahun ini telah tampil dalam enam laga berturut-turut untuk tim asuhan Fabio Pecchia. Salah satu momen menariknya dalam pertandingan melawan Juventus adalah saat ia memberikan umpan panjang di babak pertama.

“Di lini serang, saya melakukan umpan panjang sekali dan bisa bermain dengan bola pendek secara fleksibel, jadi itu sangat baik,” kata Zion Suzuki, seperti yang dilaporkan oleh Hochi News.

Parma, yang baru promosi ke Serie A setelah musim lalu bermain di Serie B, memulai kampanye mereka dengan baik, termasuk hasil imbang melawan Fiorentina dan kemenangan atas AC Milan di dua pekan pertama. Namun, hasil imbang melawan Juventus sedikit disesali oleh Zion Suzuki.

Kiper Jepang itu merasa bahwa Parma sebenarnya bisa meraih kemenangan di markas Juventus jika tidak kebobolan gol balasan dari Timothy Weah. "Ini adalah pertandingan tandang yang menantang, tapi kami berhasil memimpin, meski harus mengejar ketertinggalan lagi dan mencetak gol kedua," jelasnya.

"Di babak kedua, kami lebih banyak bertahan dan bisa melakukan serangan balik. Namun, ada momen-momen di mana kami seharusnya lebih agresif. Saya percaya ini adalah pertandingan yang seharusnya bisa kami menangkan," tambah Suzuki.

Baca Juga : 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.