Satria Muda kalah dengan selisih 26 poin! Meski begitu, harapan Pelita Jaya masih tetap hidup.
Dewa Sports Dewa Sports - Pelita Jaya Bakrie Jakarta berhasil menyamakan kedudukan 1-1 di Final All Indonesian 2024 setelah mengalahkan Satria Muda Pertamina Jakarta dengan skor 72-55 di Hall A Basket Senayan. Dengan hasil ini, pertandingan penentuan akan dilanjutkan ke Gim 3 besok. “Kami ingin memaksa terjadinya Gim 3. Kami tidak bisa lengah dan harus terus menekan sampai akhir. Saya fokus menjaga momentum dan memotivasi pemain,” ujar pelatih Pelita Jaya, Johannis Winar, setelah pertandingan. Pelita Jaya mengunci momentum di pertengahan kuarter kedua dan tidak terkejar lagi, dengan keunggulan tertinggi mencapai 26 poin (61-35) di kuarter terakhir. Pelatih Johannis Winar, akrab disapa Coach Ahang, menyatakan bahwa timnya berhasil membatasi offensive rebound Satria Muda. Setelah mencetak 23 offensive rebound di Gim 1, Satria Muda hanya meraih 14 di Gim 2. “Fokus utama kami adalah menekan offensive rebound mereka. Di Gim 1, mereka mencetak 21 poin dari fastbreak, sedangkan malam ini hanya 10 poin, sehingga kami bisa mengontrol permainan,” jelas Ahang. Vincent Rivaldi Kosasih memimpin Pelita Jaya dengan 15 poin, diikuti Muhamad Arighi yang mencetak 14 poin dengan 3/5 tembakan tiga angka. Kemenangan ini mengingatkan pada Final IBL 2024, di mana Pelita Jaya juga bangkit setelah tertinggal di Gim 1. Youbel Sondakh, pelatih Satria Muda, mengakui bahwa timnya bermain kurang baik. Antoni Erga menjadi pencetak poin terbanyak dengan 14 poin, sementara Avan Seputra mencatat 10 poin dan 8 rebound. Baca Juga :
|
Post a Comment