Header Ads




"/>

Ahmad Bustomi menegaskan bahwa semua pemain timnas Indonesia adalah pemain lokal

Ahmad Bustomi saat ini menjabat sebagai pelatih Persema Malang. Dewa Sports
Dewa Sports - Ahmad Bustomi, mantan gelandang Timnas Indonesia, memberikan pandangannya terkait keberadaan pemain naturalisasi di Timnas. Menurut Bustomi, pemain keturunan yang berkarir di luar negeri sudah seharusnya dipandang sebagai pemain Indonesia, karena mereka sudah sah membela tanah air. “Mereka bukan lagi pemain naturalisasi, mereka adalah pemain Indonesia yang berkarir di luar negeri. Kalau ilegal, tentu tidak boleh membela Timnas,” tegas Bustomi.

Lebih lanjut, Bustomi menyampaikan bahwa semua pemain yang mengenakan jersey Timnas Indonesia, baik yang berlatar belakang lokal maupun keturunan, memiliki status yang setara. Menurutnya, kehadiran pemain yang berkarir di luar negeri telah memberikan dampak positif yang besar, baik dalam aspek permainan maupun mental.

“Dampaknya sangat terasa, baik dalam permainan maupun mentalitas tim. Negara lain kini tidak bisa meremehkan Indonesia lagi. Timnas Indonesia sudah diperhitungkan setelah menunjukkan performa kuat di kualifikasi Piala Dunia, seperti saat melawan Arab Saudi, Australia, dan tim-tim besar lainnya,” ungkap Bustomi.

Ahmad Bustomi, yang pernah menjadi bagian dari Timnas Indonesia pada periode 2010-2014, mengungkapkan bahwa meski sekarang timnas jauh lebih kuat, dia tidak merasa iri. Bustomi yang pernah bermain bersama pemain naturalisasi seperti Cristian Gonzales dan Raphael Maitimo, mengakui bahwa perkembangan sepak bola Indonesia kini sudah lebih baik, terutama dalam hal kualitas permainan dan fasilitas yang diberikan oleh PSSI.

"Saya tidak merasa iri, setiap era punya tempat dan peranannya sendiri. Sekarang, Indonesia memang jauh lebih baik dan ini memang harus seperti ini agar bisa bersaing di level Asia," kata Bustomi, yang kini berusia 39 tahun dan menjabat sebagai pelatih. Bustomi menegaskan bahwa perkembangan ini adalah langkah yang positif untuk masa depan sepak bola Indonesia.

Saat membela Timnas Indonesia, Ahmad Bustomi dikenal dengan nomor punggung 19 dan perannya sebagai gelandang bertahan yang juga ahli mengatur ritme permainan. Umpan-umpan panjangnya sering kali menjadi awal terciptanya serangan bagi tim.

Kini, Bustomi melihat kesamaan antara dirinya dan Tom Haye, gelandang Timnas Indonesia yang saat ini mengenakan nomor punggung 19. Keduanya memiliki peran yang serupa di lini tengah, dengan kemampuan untuk mengalirkan bola dan mengatur serangan. Bustomi mengaku menikmati gaya permainan Tom Haye, yang dinilai sangat efektif dalam menjalankan peran sebagai playmaker. Menurutnya, Haye mampu memberikan kontribusi besar dalam membuat serangan Timnas Indonesia semakin tajam.

Baca Juga : 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.