Header Ads




"/>

Kevin Garnett mengkritisi kepemimpinan Nikola Jokic, meski mengakui kemampuan luar biasanya di lapangan.

Dewa Sports
Dewa Sports - Performa Denver Nuggets yang inkonsisten musim ini mendapat sorotan dari Kevin Garnett, terutama terkait peran Nikola Jokic sebagai pemimpin tim. Garnett menyoroti kritik pelatih Michael Malone setelah kekalahan 118-145 dari New York Knicks, di mana Malone menegaskan perlunya Jokic dan Jamal Murray menunjukkan upaya lebih dalam menyatukan skuad.

Performa Denver Nuggets yang tidak konsisten musim ini memicu kritik dari Kevin Garnett, khususnya soal kepemimpinan Nikola Jokic dan Jamal Murray. Dalam siniar Ticket and The Truth, Garnett dan Paul Pierce mendukung pernyataan pelatih Michael Malone, yang sebelumnya menyoroti perlunya Jokic dan Murray tampil lebih vokal dan memimpin di saat-saat sulit.

Garnett bahkan membandingkan Jokic dengan Russell Westbrook, yang dinilainya lebih vokal dan berupaya menyatukan tim. "Saya tidak melihat ada pemimpin di sana. Denver Nuggets terlihat kacau," ujarnya.

Nuggets, yang kini berada di papan tengah Wilayah Barat dengan rekor 10 kemenangan dari 17 gim, kerap kalah dalam laga yang mengejutkan, seperti dari Grizzlies, Pelicans, Thunder, dan Clippers. Menurut Garnett, kekalahan itu mencerminkan kurangnya kepemimpinan vokal dalam tim.

“Joker adalah pemain terbaik mereka, dengan tiga gelar MVP. Tapi sebagai pemain terbaik, Anda harus bicara dan memotivasi tim. Nuggets tidak terlihat seperti tim juara yang pernah kita saksikan,” tegas Garnett.

Setelah menjadi juara NBA untuk pertama kalinya pada 2023, Nuggets gagal mempertahankan performa mereka, tersingkir di semifinal Wilayah Barat musim lalu oleh Minnesota Timberwolves. Garnett menyebut ini sebagai alarm bahwa Jokic dan Murray perlu meningkatkan kepemimpinan mereka di luar performa individu.

Baca Juga : 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.