Perbedaan kualitas dan pengalaman menjadi faktor utama kekalahan Indonesia dari Korea Selatan.

Dewa Sports

Dewa Sports - Timnas Indonesia tampil luar biasa meski kalah 86-78 dari Korea Selatan di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025. Manajer Rony Gunawan memuji semangat juang para pemain yang mampu memberi perlawanan hingga kuarter akhir melawan salah satu tim papan atas Asia.

Timnas Indonesia memberikan perlawanan maksimal meski kalah 86-78 dari Korea Selatan di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025. Indonesia sempat unggul hingga tujuh poin di kuarter ketiga, namun momentum beralih ke Korea di kuarter keempat.

Faktor pembeda terlihat dari kontribusi pemain cadangan Korea yang menghasilkan 35 poin, sementara Indonesia hanya 7 poin. Selain itu, dominasi rebound juga menjadi kunci, dengan Korea mencatat 50 rebound, termasuk 15 offensive rebound yang menghasilkan 18 poin kesempatan kedua.

Manajer Timnas, Rony Gunawan, memuji perkembangan permainan tim, berkat regulasi IBL 2024 yang meningkatkan kepercayaan diri pemain lokal dalam bersaing di level Asia. Selanjutnya, Indonesia akan menghadapi Thailand pada Minggu (24/11) di Indonesia Arena, Jakarta.

Baca Juga : 

• Erick Thohir: Jika Emil Audero tertarik dan percaya dengan proyek Timnas Indonesia, langkah naturalisasi bisa dibahas lebih jauh.
• LeBron James memutuskan hiatus dari media sosial untuk fokus pada dirinya dan permainan di tengah musim NBA yang menantang.
• Jadwal IESF Mobile Legends Women 2024 hari ini mempertemukan Indonesia melawan Kamboja.